Minggu, 14 Desember 2008

Polres Gelar Razia Sajam Menjelang Pilkada Putaran Kedua

Sanggau – Sehari Menjelang pelaksanaan Pilkada Putaran Kedua Polres Sanggau Mengelar razia Senjata tajam, pengamanan di Kabupaten Sanggau terutama di Kota Sanggau diperketat dengan mengelar razia dan personil dari satuan Polres Sanggau di siagakan dibeberapa lokasi. Namun terlaksananya pesta demokrasi pilkada putaran kedua (15/12) tidak terlepas dari peran aparat kepolisian yang gencar melakukan pengamanan mulai dari menambah pasukan hingga razia – razia seperti yang dilakukan beberapa hari menjelang pelaksanaan Pilkada, ditiga titik sekaligus seperti Simpang Tanjung, Gerbang Kota Sanggau dan diseputaran Jembatan Semuntai dilaksanakan operasi simpatik terhadap setiap kendaraan yang melintasi Kota Sanggau. 

Dalam operasi simpatik tersebut Polres Sanggau juga menerjunkan Brimob BKO Polda Kalbar, Polsek Kapuas, satuan kekuatan dari Polres Sanggau sendiri, setiap kendaraan diperiksa satu – persatu mulai dari barang bawaan hingga bak truk tidak luput dari pemeriksaan petugas. Razia senjata tajam bertujuan untuk mengantisipasi segala kemungkinan menjelang pilkada putaran kedua (15/12).  

Seperti yang diungkapkan Kapolsek Kapuas AKP. Sri Harjanto yang ikut dalam operasi simpatik tersebut menyampaikan bahwa operasi tersebut merupakan satu bentuk langkah antisipasi menjelang pelaksanaan Pilkada putaran Kedua. 

“Bersama dengan Polres Sanggau, Polsek Kapuas juga akan membantu menjaga dan menciptakan suasana Kondusif, dengan selalu menekan angka kriminalitas yang akan mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada putaran kedua ini,” ujar Kapolsek Kapuas ini. 

Barang-barang yang menjadi target pemeriksaan adalah senjata tajam, Senjata api dan minuman keras. Dalam operasi tersebut juga dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat menyurat kendaraan bermotor dan hal tersebut juga untuk menekan angka pencurian kendaraan bermotor. 

“Oparasi ini merupakan operasi simpatik, untuk menjaga situasi kondusif yang sudah tercipta akan tetap kondusif,” ujar Kasat intel Polres Sanggau AKP Munijar yang ditemui dilapangan kemarin (14/12). 

Setiap kendaran harus melewati pemeriksaan petugas yang sedang melakukan razia, himbauan tentang alasan dilaksanakannya operasi razia senjata tajam guna mengamankan pilkada agar tetap kondusif, dan permohonan maaf dari pihak kepolisian juga disampaikan kepada masyarakat pengguna jalan karena perjalanan sedikit terganggu dengan adanya razia yang dilakukan satuan Polres Sanggau. 

Seperti yang disampaikan salah satu penumpang taksi tujuan Sanggau yang sempat terkejut karena kendaraannya diberhentikan beberapa anggota Brimob, 

“Saya terkejut saya kira ada apa, tiba-tiba mobil dihentikan dan diperiksa barang bawaan hingga kebagasi, sesaat setelah salah satu petugas menjelaskan tujuan dihentikan taksi saya kepada sang sopir,” ujar Sulastri penumpang taksi Pontianak Sanggau. 

Dan kejadian tersebut pun juga sempat dialami sopir bis jurusan Sintang – Pontianak yang juga turut dilakukan pemeriksaan oleh petugas. (Ln/A.Kh) 

Tidak ada komentar: